Pages

Subscribe:

Kamis, 29 Juli 2010

Parkour untuk wanita



Emansipasi yang digaungkan oleh Raden Ajeng Kartini kini telah memberi banyak peluang kepada kaum perempuan untuk bisa memperoleh kesempatan yang setara dengan kaum lelaki. Termasuk dalam aktivitas Parkour.

Traceuse adalah salah satu sebutan untuk para praktisi perempuan dalam parkour. Mungkin perempuan memiliki banyak kekurangan ketika ingin memulai mencoba parkour. Namun di setiap kekurangan selalu ada kelebihan. Bila laki-laki memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan kekuatan, maka perempuan memiliki keunggulan dalam keseimbangan dan fleksibilitas tubuh. Itulah yang membuat perempuan lebih sedikit mengalami cedera dalam memulai parkour, karena dia bergerak secara alami dengan kelebihannya. Sedangkan kelemahannya bisa dikikis melalui rajinnya latihan.lain yang dilihat seorang perempuan dalam parkour adalah perkembangan individual dalam hal pengembangan mental dan spiritual. Banyak para praktisi parkour yang meyakini bahwa parkour banyak mengubah mental mereka. Salah satu contohnya adalah Pujiati Sharani, salah satu praktisi parkour dari Samarinda, Kalimantan Timur. Menurutnya parkour menjadikannya lebih kuat secara mental dan fisik.

"Parkour membuatku lebih kuat, lebih berani untuk menghadapi kehidupan dan mampu berpikir secara fleksibel," ungkap Puji. Lain halnya dengan Yukino Almira, salah satu praktisi parkour dari Jakarta. Menurutnya dengan parkour itu membuatnya bersyukur menjadi perempuan. "Parkour membuatku lebih mandiri, percaya diri dan bahkan lebih bersyukur menjadi seorang wanita," terang Yuki.

Bahkan beberapa praktisi traceuse lainnya, menganggap parkour itu sangat dekat dengan dirinya secara personal. Menurut Ika Rachmawati, praktisi parkour lainnya dari Jakarta, mengungkapkan bahwa parkour itu harus dicintai. "Parkour itu bagaikan pacar sendiri. Maka cintailah parkour," ungkap Ika dalam sebuah quotes pribadinya.

Mereka memiliki pandangan berbeda dalam menilai parkour untuk pribadinya masing-masing. Buat para pempuan di luar sana, yang baru mau mencoba latihan parkour dengan penuh keraguannya, mungkin perlu banyak belajar dari praktisi parkour perempuan yang telah lebih dulu memulai. Dan bagi para perempuan yang masih menganggap parkour ini sebagai sebuah kegiatan yang berbahaya untuknya, segeralah ubah pola pikir Anda dengan cara mencoba parkour langsung. Buktikan kepada dunia, bahwa perempuan juga bisa parkour!

0 komentar:

Posting Komentar